Dikala angin berhembus dengan tenang
Membuka sebuah mata yang masih terbiasa dengan lelapnya tidur
Kau menghilang..
Kau meninggailkanku..
Kau pergi ke tempat yang entah kemana
Tempat yang tidak bisa ku menemukanmu
Kau penegasku dikala lara
Penuntunku dikala senja
Pengingatku dikala lupa
Dan kini..
Tak ada lagi angin yang bermain riang
Menemani kebersamaan kita
Yang ada hanya tetesan air
Yang jatuh membasahi pipi ini
Ku mencoba menjalani hariku tanpamu
Ku mencoba melangkahkan kakiku tanpamu
Melewati jalan yang sangat sepi
Di setiap langkahku, terasa berat melewati hidupku tanpamu
Tak ada lagi dirimu yang menghapus air mataku saat aku menangis
Tak ada lagi dirimu yang membelai rambutku saat ku tertidur dengan mimpi indahku
Ada suatu waktu dalam hidup ini
Ketika aku terpaksa menanyakan..
Kenapa kau harus pergi ?
Kenapa Tuhan harus mangambilmu ?
Apakah Tuhan adil kepadaku ?
Pertanyaan itu masih terus bersarang di kepalaku hingga saat ini..
Saat tawa,tangis bersamamu
Adalah kenangan terindah yang pernah ada dalam memoriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar